topmetro.news – Bonus yang dijanjikan pemerintah untuk para atlet dan pelatih yang meraih medali di Asian Games 2018 sudah dibagikan. Acara pembagian bonus Asian Games digelar di Istana Negara, Minggu (2/9/2018), sebelum pesta olahraga itu ditutup.
Presiden Joko Widodo menyerahkan langsung bonus tersebut. Bonus dikirim langsung ke rekening masing-masing atlet dan pelatih, bersih tanpa potongan pajak.
BACA JUGA:
Usai Asian Games 2018, Tantangan Indonesia di Olimpiade 2020 Tokyo
Peraih Bonus Asian Games Terbanyak
Berdasarkan hitungan, sesuai daftar jumlah bonus yang ditetapkan, tercatat nama Jafro Megawanto sebagai peraih terbanyak. Atlet paralayang ini meraih dua medali emas masing-masing dari nomor ketepatan mendarat (KTM) individu dan ketepatan mendarat (KTM) beregu putra. Lalu dia masih meraih satu perunggu dari nomor cross-country beregu putra.
Dengan demikian, Jafro mengumpulkan bonus Rp2,4 miliar dengan rincian, Rp1,5 miliar sebagai peraih emas perseorangan. Lalu Rp750 juta dari emas beregu dan Rp150 juta dari perunggu beregu.
Lalu penerima bonus Asian Games terbanyak kedua adalah Jonatan Christie. Atlet bulutangkis ini meraih emas tunggal putra dan perak beregu putra. Jonatan pun mengumpulkan Rp1,5 miliar ditambah Rp750 juta. Total Rp2,250 miliar.
Atlet lain yang mengumpulkan bonus sama dengan Jonatan adalah Aries Susanti Rahayu. Atlet sport climbing ini meraih dua emas di nomor kecepatan (speed) putri dan speed relay beregu putri.
Selanjutnya ada tim sepak takraw yang terdiri dari Nofrizal, Muhammad Hardiansyah Muliang, dan Abdul Halim Radjiu. Ketiganya mendapat emas dari nomor quadrant putra, emas regu putra, perunggu tim double putra, dan perunggu tim regu putra.
Tapi, karena hitungan bonus beregu lebih rendah dibanding perseorangan, maka total bonus yang mereka terima jadi lebih kecil. Masing-masing mereka terima Rp750 juta (emas beregu), Rp300 juta (perak), Rp150 juta (perunggu), dan Rp150 juta (perunggu). Total Rp1,350 miliar.
Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon yang mendapat emas dari nomor ganda puta dan perak beregu, masing-masing mendapat Rp750 juta ditambah Rp300 juta. Total Rp1,05 miliar.
Pelatih dan Asisten Pelatih
Selain atlet, para pelatih dan asisten pelatih peraih medali juga mendapatkan bonus. Pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp450 juta untuk emas, Rp150 juta untuk perak, dan Rp75 juta Rupiah untuk perunggu. Pelatih beregu Rp600 juta untuk emas, Rp200 juta perak, dan Rp100 juta perunggu. Setiap medali kedua dan seterusnya, para pelatih mendapatkan Rp225 juta untuk emas, Rp75 juta perak, dan Rp37,5 juta perunggu.
Asisten pelatih perorangan/ganda mendapatkan Rp300 juta untuk emas, Rp100 juta untuk perak, dan Rp50 juta untuk perunggu. Asisten pelatih beregu mendapatkan Rp375 juta untuk emas, Rp125 juta perak, dan Rp62,5 juta perunggu. Setiap medali kedua dan seterusnya, para asisten pelatih mendapatkan Rp150 juta untuk emas, Rp50 juta perak, dan Rp25 juta perunggu.
Selain bonus uang yang besar, pemerintah juga memberikan bonus tambahan rumah tipe 36 dan diprioritaskan menjadi PNS untuk pemain dan pelatih yang mendapatkan medali emas. (TMN)
